10 Mobil listrik yang Paling Diidamkan di 2025

mobil listrik

10 Mobil yang Paling Diidamkan di Indonesia 2025 – Indonesia memasuki era baru mobilitas — dan mobil listrik kini bukan cuma tren, tapi pilihan nyata bagi banyak keluarga dan pegiat otomotif. Berdasarkan data penjualan dan daftar rekomendasi dari pasar lokal dan pabrikan global, ada sepuluh model yang paling sering disebut-sebut sebagai impian pengendara Indonesia pada 2025. Penilaian ini menggabungkan angka penjualan, fitur, jangkauan baterai, serta nilai emosional bagi pembeli muda dan keluarga.mobilmania

1. BYD M6 — kenyamanan keluarga modern

BYD terus menguasai pasar dengan berbagai model yang menawarkan kabin luas, teknologi terkini, dan jaringan servis yang kian kuat di Indonesia. BYD M6 sering dipilih keluarga yang menginginkan kenyamanan plus efisiensi.

Kelebihan: Kabin sangat lega, cocok untuk keluarga besar. Daya jelajah hingga 500 km membuatnya unggul untuk perjalanan jauh. Desain interior juga elegan dan futuristik.
Kekurangan: Ukuran besar membuatnya agak sulit bermanuver di jalanan sempit, dan harga tergolong premium untuk kalangan menengah.

2. BYD Denza D9 — mewah dan praktis

Denza D9 menawarkan pendekatan MPV listrik yang lapang untuk keluarga besar, menyajikan fitur keselamatan dan hiburan yang kaya, cocok untuk perjalanan jauh dan kebutuhan sehari-hari.

Kelebihan: Dilengkapi fitur keselamatan tingkat tinggi, kenyamanan suspensi luar biasa, dan material interior berkelas. Sangat ideal untuk kelas eksekutif.
Kekurangan: Harga tinggi serta ketersediaan suku cadang yang masih terbatas di beberapa daerah Indonesia.

3. BYD Sealion 7 — performa dan gaya

Buat yang mencari sensasi berkendara lebih sporty tanpa harus mengorbankan efisiensi, Sealion 7 menempati posisi populer karena desain dan performanya yang menarik banyak perhatian pembeli.

Kelebihan: Tenaga besar, desain sporty, dan akselerasi cepat menjadikannya pilihan favorit penggemar performa tinggi.
Kekurangan: Jarak tempuh baterai belum sebaik mobil listrik kelas atas lain dan perawatan sistem tenaga masih butuh teknisi bersertifikat.

4. Wuling Air EV — city car yang menggoda

Untuk pengguna urban, Wuling Air EV menawarkan paket kompak, harga bersaing, dan kemudahan parkir—membuatnya jadi pilihan favorit untuk mobil harian di kota besar. Daftar harga dan varian yang ramah kantong membuatnya banyak direkomendasikan.

Kelebihan: Ukuran kecil, mudah dikendarai di jalanan padat, serta harga paling terjangkau di segmen mobil listrik. Cocok untuk pemula atau pengguna perkotaan.
Kekurangan: Jangkauan baterai hanya sekitar 200 km dan kapasitas bagasi sangat terbatas.

5. Wuling Binguo EV — desain dan nilai

Binguo EV memperkaya pilihan hatchback listrik dengan gaya lebih modern dan fitur yang meningkat dibandingkan model entry-level, memberi keseimbangan antara estetika dan fungsi.

Kelebihan: Desain retro-modern yang stylish, fitur hiburan lengkap, dan kenyamanan berkendara lebih baik dibandingkan Air EV.
Kekurangan: Tenaga mesin tidak terlalu besar dan akselerasi cenderung lambat untuk mobil di kelasnya.

6. Wuling Cloud EV — kenyamanan dan fitur

Cloud EV hadir dengan interior lebih elegan dan teknologi yang membuat perjalanan terasa premium tanpa harga yang melambung, cocok untuk profesional muda dan keluarga kecil.

Kelebihan: Dikenal dengan kenyamanan kabin dan teknologi canggih seperti voice command serta sistem pendingin efisien.
Kekurangan: Harga lebih tinggi dibanding seri Wuling lainnya dan belum banyak titik pengisian cepat di luar kota besar.

7. Chery iCar 03 / J6 — alternatif terjangkau

Chery menawarkan opsi elektrik yang agresif harga dan spesifikasi, menarik pembeli yang ingin “masuk” ke dunia listrik tanpa menguras tabungan. Model ini sering muncul dalam daftar penjualan bulanan.

Kelebihan: Harga kompetitif, desain maskulin, dan fitur keselamatan lengkap. Menjadi pilihan menarik bagi konsumen muda.
Kekurangan: Jaringan servis Chery belum seluas merek Jepang atau Korea dan nilai jual kembali belum terbukti stabil.

8. Hyundai IONIQ 5 / Kona Electric — reputasi global

Hyundai membawa reputasi engineering solid dan fitur keselamatan lengkap ke pasar Indonesia. Bagi pembeli yang menaruh nilai pada brand global dan after-sales terpercaya, IONIQ 5 dan Kona jadi pilihan masuk akal.

Kelebihan: Desain futuristik, kabin lapang, dan teknologi pengisian cepat 350 kW yang bisa mengisi baterai 10–80% dalam 18 menit.
Kekurangan: Harga tinggi dan biaya perawatan masih lebih mahal dibanding mobil bensin sekelasnya.

9. MG 4 EV — value proposition Eropa

MG 4 EV menawarkan desain hatchback bergaya Eropa dan paket fitur yang kompetitif, menarik mereka yang menginginkan nuansa “berkelas” tanpa label harga superpremium.

Kelebihan: Handling mantap khas mobil Eropa, interior mewah, dan harga yang cukup kompetitif untuk segmen menengah atas.
Kekurangan: Bengkel resmi MG masih terbatas dan software sistem hiburan kadang lambat dalam respons.

10. BYD Atto 3 — praktis dan populer

Atto 3 menutup daftar sebagai SUV kompak listrik yang laris karena kombinasi harga, jangkauan, dan kenyamanan berkendara—cukup representatif dari selera pasar yang kini makin dewasa terhadap kendaraan bertenaga baterai.

Kelebihan: Desain SUV kompak yang modern, jangkauan hingga 480 km, serta sistem keamanan aktif yang canggih.
Kekurangan: Suspensi agak keras di medan tidak rata, dan beberapa pengguna menilai sistem infotainment masih perlu penyempurnaan.


Pergeseran selera ke arah mobil listrik dipicu oleh beberapa faktor: insentif pemerintah, ketersediaan model lebih banyak dari merek China dan global, serta peningkatan infrastruktur pengisian. Statistik penjualan menunjukkan dominasi BYD dan kenaikan pangsa pasar merek-merek baru yang agresif memasuki Indonesia pada 2025.

Bagi calon pembeli, memilih impian bukan hanya soal spesifikasi teknis — jangkauan baterai, jaringan servis, dan nilai jual kembali sekarang menjadi bahan pertimbangan utama. Sementara itu, pilihan model city car hingga MPV listrik memberi gambaran jelas: semakin banyak segmen yang bisa dijangkau oleh teknologi listrik, membuka peluang transisi yang lebih cepat untuk mobilitas berkelanjutan di tanah air.

Artikel ini disusun berdasarkan data penjualan dan rekomendasi pasar terbaru dari sumber-sumber industri otomotif Indonesia dan laporan pabrikan (penjualan bulanan, daftar harga Juni–2025, dan rekomendasi model), dipadukan dengan pengamatan tren konsumen untuk menggambarkan mobil mana yang paling diidamkan di Indonesia tahun ini. Saya menulisnya dengan gaya yang ramah, inspiratif, dan memotivasi agar pembaca merasa optimis — bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang pilihan hidup yang lebih bersih dan cerdas melalui mobil listrik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *