10 Mobil Hiking yang Paling Diidamkan di Indonesia 2025 – Di tahun 2025, gaya hidup petualangan semakin digemari banyak orang Indonesia. Aktivitas seperti jelajah alam, camping, dan hiking kini bukan sekadar hobi, tapi bagian dari gaya hidup sehat dan berjiwa bebas. Untuk itu, pilihan kendaraan tangguh jadi kunci utama. Nah, sebagai mekanik handal, saya bakal ajak kamu mengenal 10 mobil hiking paling diidamkan di Indonesia 2025 yang siap menemani perjalanan seru ke medan berat maupun rute panjang.mobilmania
1. Toyota Fortuner

Sebagai salah satu pilihan top untuk kegiatan off-road atau hiking, mobil hiking Fortuner layak banget dipertimbangkan. Dari riset terbaru, model tahun 2025 punya mesin diesel 2.8 L yang cukup bertenaga, serta sistem penggerak 4WD yang bikin dia “siap tanjak dan tahan banting”
Kelebihan:
- Ground clearance tinggi, cocok untuk jalur rusak atau batuan.
- Banyak bengkel dan suku cadang mudah ditemukan, penting untuk petualangan panjang.
- Kabin luas dan nyaman untuk keluarga plus barang bawaan.
Kekurangan: - Konsumsi BBM agak tinggi di medan berat atau saat muatan penuh.
- Ukuran besar bisa jadi kurang lincah di jalan sempit atau kota kecil.
- Harga cukup premium dibanding beberapa alternatif.
2. Mitsubishi Pajero Sport

Mobil hiking Pajero Sport menjadi opsi yang seimbang antara gaya dan performa. Menurut artikel, versi 2025 hadir dengan mesin diesel 2.4 L Turbo dan sistem 4WD – cocok untuk rute hiking yang menantang.
Kelebihan:
- Performa mesin yang responsif dan torsi yang cukup besar, membantu di tanjakan ataupun jalan rusak.
- Fitur-4WD yang mendukung perjalanan off-road atau hiking ke lokasi terpencil.
- Bentuk dan gaya mobil yang gagah, terasa cocok untuk petualangan.
Kekurangan: - Harga juga relatif tinggi untuk segmen ini.
- Suspensi yang agak keras pada beberapa kondisi jalan, jadi kenyamanan di jalan mulus bisa terasa kurang dibanding mobil urban.
- Biaya perawatan dan suku cadang mungkin sedikit lebih tinggi dibanding mobil biasa.
3. Suzuki Jimny 5‑Door

Untuk yang mencari mobil hiking yang kecil, lincah dan punya karakter kuat, Jimny 5-Door tahun 2025 jadi favorit. Dari riset disebut sebagai pilihan mobil off-road terbaik karena dimensi kompak dan sistem 4WD part-time.
Kelebihan:
- Dimensi kompak → mudah manuver di jalur sempit, hutan, atau jalan perkotaan saat menuju lokasi hiking.
- Sistem 4WD dengan low‐range gear membuatnya tangguh di medan menantang.
- Karakter kuat dan “mobil hobi” yang membuat pengalaman hiking terasa lebih spesial.
Kekurangan: - Ruang kabin dan bagasi relatif terbatas dibanding SUV besar, jadi untuk rombongan besar atau banyak barang bisa kurang.
- Kenyamanan suspensi bisa terasa kasar di jalan panjang atau jalan yang mulus.
- Fitur-kemewahan interior mungkin kurang dibanding pesaing SUV “premium”.
4. Isuzu MU‑X 4×4

Mobil hiking MU-X 4×4 muncul sebagai opsi menarik untuk yang mengutamakan kapasitas dan daya jelajah. Artikel menyebut untuk 2025 MU-X memiliki mesin diesel dan fitur 4WD untuk medan berat.
Kelebihan:
- Mesin diesel yang umumnya efisien dan cocok untuk perjalanan jauh atau medan luar kota.
- Sistem 4WD dan kemampuan jelajah yang mumpuni menjadikannya kendaraan yang bisa diandalkan untuk hiking ke tempat terpencil.
- Kabin yang cukup luas untuk penumpang dan barang bawaan.
Kekurangan: - Harga bisa cukup tinggi untuk versi 4×4.
- Ukuran besar → kurang efisien di jalan sempit atau ketika parkir di lokasi yang terbatas.
- Perawatan sistem 4WD dan fitur tambahan bisa lebih kompleks/butuh perhatian khusus.
5. Toyota Rush

Untuk yang ingin mobil hiking tapi dengan budget lebih bersahabat, Toyota Rush dapat jadi pilihan. Riset menyebut bahwa Rush 2025 hadir dengan kapasitas keluarga besar, kabin luas, dan fitur yang lebih lengkap.
Kelebihan:
- Harga lebih terjangkau dibanding SUV besar 4×4 full-size, jadi cocok untuk keluarga yang sering hiking tapi budget terbatas.
- Kabin yang cukup luas untuk keluarga dengan beberapa penumpang dan perlengkapan hiking.
- Ground clearance yang relatif bagus dan fitur keselamatan yang lengkap untuk kelasnya.
Kekurangan: - Mesin dan performa mungkin belum sekuat SUV besar yang dikhususkan untuk medan berat.
- System penggerak 4WD mungkin tidak tersedia atau kurang optimal di varian dasar, jadi terbatas di medan ringan/menengah.
- Kapasitas bagasi dan barang bisa terbatas jika seluruh baris penumpang terisi penuh.
6. Daihatsu Terios

Sebagai pilihan entry-level untuk mobil hiking, Terios punya beberapa keunggulan yang menarik. Dalam daftar SUV terbaik 2025 disebut sebagai pilihan terjangkau tapi cukup tangguh untuk perjalanan jauh.
Kelebihan:
- Harga yang lebih ramah di kantong untuk sebuah mobil yang bisa diajak hiking.
- Ground clearance yang cukup memadai untuk jalanan luar kota atau akses ke lokasi hiking.
- Efisiensi bahan bakar lebih baik dibanding SUV besar full-size.
Kekurangan: - Mesin dan suspensi tidak sekuat SUV besar, jadi untuk medan ekstrem akan terasa terbatas.
- Kapasitas barang atau penumpang lebih kecil dibanding SUV 7-seater besar.
- Fitur off-road atau 4WD mungkin tidak sekompleks model premium.
7. Hyundai Palisade

Jika dana memungkinkan dan Anda ingin mobil hiking yang premium dengan kenyamanan maksimal, Palisade layak dipertimbangkan. Artikel menyebut Palisade sebagai SUV premium yang mewah dan nyaman untuk keluarga.
Kelebihan:
- Interior mewah dan fitur lengkap, cocok untuk perjalanan jauh sekaligus gaya hidup.
- Kabin besar untuk keluarga besar atau rombongan, dengan banyak ruang barang.
- Performa mesin dan fitur keselamatan yang canggih.
Kekurangan: - Harga sangat tinggi dibanding pilihan standar hiking.
- Ukuran besar membuatnya kurang fleksibel di jalan sempit atau lokasi hiking yang aksesnya terbatas.
- Konsumsi bahan bakar dan biaya operasional bisa cukup besar.
8. Honda WR‑V

Mobil hiking WR-V bisa jadi alternatif menarik untuk perjalanan petualangan yang sifatnya ringan hingga menengah. Dalam daftar SUV terbaik 2025 disebut sebagai opsi yang responsif dan cocok bagi keluarga muda.
Kelebihan:
- Mesin yang responsif dengan desain yang modern, cocok untuk penggunaan harian sekaligus weekend adventure.
- Lebih mudah dikendarai di kota dan bisa digunakan untuk perjalanan ke lokasi hiking tanpa “terlalu ekstrem”.
- Biaya operasional dan perawatan mungkin lebih rendah dibanding SUV besar.
Kekurangan: - Tidak didesain khusus untuk medan sangat berat; fitur 4WD atau sistem off-road mungkin terbatas.
- Ground clearance dan kemampuan off-road akan kalah dibanding SUV yang lebih tangguh.
- Kapasitas barang/penumpang mungkin terbatas bila membawa banyak perlengkapan hiking.
9. Hyundai Creta

Sebuah opsi mobil hiking untuk penggunaan “ringan” atau campuran antara kota dan luar kota, Hyundai Creta cukup layak untuk kamu yang ingin kenyamanan plus gaya. Artikel menyebut Creta 2025 sebagai SUV kompak populer dengan desain modern.
Kelebihan:
- Desain stylish dan fitur modern, cocok untuk yang ingin tampil sekaligus petualang ringan.
- Ukuran kompak → lebih mudah dikendarai di lingkungan kota sebelum menuju lokasi hiking.
- Efisiensi bahan bakar yang relatif baik untuk segmen SUV.
Kekurangan: - Kemampuan off-road terbatas; tidak cocok untuk medan sangat ekstrem atau membawa beban besar.
- Kapasitas bagasi atau penumpang bisa menjadi kendala bila perlengkapan hiking banyak.
- Ground clearance dan sistem penggerak mungkin kurang dibanding SUV “tajam hiking”.
10. Mazda CX‑60

Walaupun lebih premium dan agak keluar dari definisi “mobil hiking murni”, CX-60 bisa dipertimbangkan untuk petualangan gaya dengan kenyamanan dan performa tinggi. Artikel menyebut sebagai SUV premium 2025 dengan pilihan mesin besar.
Kelebihan:
- Performa mesin besar dan fitur mewah, cocok untuk perjalanan jauh dengan level kenyamanan tinggi.
- Kabin dan interior premium – memberi pengalaman petualangan yang berbeda dan elegan.
- Nilai jual kembali bisa bagus karena posisi premium.
Kekurangan: - Biaya awal pembelian tinggi, serta biaya operasional dan perawatan juga lebih besar.
- Ukuran dan karakter mobil mungkin terlalu “kemewahan” untuk medan berat sejati atau kondisi jalan sangat rusak.
- Mungkin over-spec jika kamu hanya sesekali melakukan hiking ringan.



Leave a Reply